Salah satu pepatah arab menyatakan, “kencingi sumur air zamzam maka kamu akan terkenal.” Maksudnya kurang lebih seperti ini: kalau ingin viral, trending, terkenal, buatlah sensasi.
Sepertinya orang-orang di dunia hiburan banyak yang menerapkan pepatah ini. Berlomba-lomba membuat gimmick dan prank agar namanya naik. Dibuatlah kasus-kasus setingan seperti perselingkuhan, kriminalitas, atau hal-hal bobrok lainnya. Semakin banyak yang ngomongin, semakin sering diulas media, diundang sana sini buat wawancara, semakin deras cuan yang mengalir plus semakin tersohor. Sayangnya tersohornya bukan karena prestasi. Sad… 😢. Sedihnya lagi, berita seperti ini rata-rata berhasil mengalihkan perhatian masyarakat kepada kasus-kasus yang lebih penting untuk dikawal dan disuarakan sebagai bentuk amar makruf nahi munkar.
Banyak yang nggak sadar dengan ini, terutama fans garis keras si artis. Nggak sedikit yang kemudian terjebak mengikuti berita-berita setingan si artis hingga ikut merasa emosi berlebihan, karena merasa punya tanggung jawab moral untuk menghujat pihak-pihak yang berbuat dzolim kepada artis idolanya. Scroll-scroll medsos artis terkait lalu meninggalkan jejak komentar yang ternyata bisa menaikkan Engagement Rate (ER) medsos si artis (ER tinggi endorse semakin deras, btw). Lalu si fans garis keras berekspektasi berlebihan tentang langkah yang ditempuh si artis untuk mengatasi permasalahan mereka. Giliran ekspektasi gak sesuai kenyataan, kecewanya luar biasa, ikutan stres dan ngamuk-ngamuk, malah dikuasai energi negatif. Bahkan sering di kasus lain, membela seorang politikus mati-matian dengan menyerang pilitikus lain pakai hate comment, eh, malah dipenjara. Pihak politikus yang berseteru melenggang santai, suporter malah ngenes di jeruji besi. Kalau begini siapa yang rugi?
Untuk drama KDRT artis yang kemarin jadi masalah nasional bagi netizen di seluruh Indonesia dan berakhir happy ending, hanya Tuhan yang tahu ini gimmick atau bukan. Tapi intinya saya sudah nggak bisa dipaksa mempercayai berita artis, kecuali yang terkait prestasi mereka. Bukannya saya nggak bersimpati dengan isu KDRT, apalagi korbannya perempuan. Tapi kalau isu sesensitif ini hanya dibuat-buat demi mendongkrak popularitas, sungguh keterlaluan dan jahat!
Dahlah, ndak usah terlalu baper dengan kasus-kasus artis. Nikmati saja drama mereka, nggak usah ikut menghujat dengan ujaran kebencian dimana-mana. Save energi kalian untuk hal yang lebih produktif.
516 total views, 9 views today
1 Komentar. Leave new
4d Lotto – Grand Dragon Lotto http://www.4dgdlotto.com