
Yongky saat menjadi wasit dalam Mens World Floorball Qualification AOFC Korea 2018
Lega. Inilah yang dirasakan Yongky Dwi Adi Priyanto sekarang. Bayangkan, studi master yang ia jalani di UNJ sejak 2014 akhirnya bisa selesai bulan lalu setelah melewati 12 semester! Mungkin bukan prestasi yang membanggakan, apalagi bukan sekali ini pria yang kerap disapa Yongky ini molor dalam studi. Semasa SMA pun, ia sempat jadi siswa selama lima tahun! Kok bisa?
“Dulu enggak naik kelas berkali-kali karena kebanyakan protes sama guru. Ada guru yang sentimen dan pilih kasih, jadinya bosan dan sering tidur di kelas karena kurang asyik. Sering bolos sekolah juga buat main band di studio,” kenangnya.
Gara-gara hal itu, ayah satu putra ini sempat mendapat cap nakal dari gurunya. “Mungkin gambaran untuk saya saat itu seperti bukunya Sujiwo Tejo, ngawur karena benar, hehehe,” kelakarnya.
Toh, masa lalu yang ‘luar biasa’ ini tidak membuatnya merasa terkesan. Pengalaman paling dahsyat dan membuat hatinya bergetar justru saat dicoret dari tim hoki Jawa Timur, setelah membawa almamaternya mendapatkan medali perak Liga Hoki Mahasiswa di UNIMED tahun 2007 silam.
“Setelah itu akhirnya enggak pernah merasakan Pra PON, apalagi PON,” curhatnya.
Jalan Hidup
Lahir dan tumbuh di Jatisari, sebuah desa kecil di Kota Lumajang, lulusan SMP Negeri 1 Tempeh ini tidak pernah bermimpi kelak bisa berkecimpung di dunia olahraga.
“Setiap ditanya cita-cita, saya selalu menjawab ingin pergi ke Italia, khususnya ke Roma, Milan, dan Venesia. Enggak tahu, kok seneng banget sama Italia sejak SD. Bahkan timnas favorit Italia, klub bola favorit juga Milan. Jadi saat teman-teman di kelas menulis cita-cita jadi dokter, guru, dll. saya malah nulis saya ingin pergi ke Italia. Guru saya langsung melongo, hahaha,” kisah penyuka Kartolo cs. ini saat mengilas balik masa kecilnya.

foto saat pertama kali memimpin final AOFC CUP tahun 2017 dan pertama kali memimpin antar negara
Jalan hidupnya pun mengalir seiring dengan rintangan-rintangannya. Berkali-kali ia keluar masuk sekolah menjadi guru olahraga dengan status kontrak. “Habis kontrak seringnya enggak diperpanjang lagi. Terakhir saat pandemi ini baru saja diputus kontrak lagi. Alhamdulillah masih bisa merasa tenang,” akunya.
Wakil Binpres Asosiasi Floorball Indonesia ini berprinsip, hidup itu harus berani gagal dan berani ruwet. Jadi meskipun saat ini sedang krisis berkepanjangan akibat pandemi yang tidak jelas kapan berakhirnya, masih tetap bersemangat melakukan aktivitas sehari-hari.
Menekuni Floorball

saat menjadi wasit dalam Women World Floorball Qualification AOFC di Bangkok tahun 2019
Floorball mungkin tidak sepopuler futsal atau sepak bola. Tak heran kalau banyak yang kurang familier dengan olahraga ini. Diantara banyak jenis olahraga, Yongky memilih menekuni floorball.
“Dasarnya sejak SD saya suka olahraga, semua jenis olahraga. SMP fokus basket dan sepak bola, masuk tim PSIL Lumajang. Kenal sama floorball tahun 2012. Di tahun yang sama ikut kejurnas floorball pertama kali di Bali. Kemudian 2014 berminat jadi wasit floorball karena belum ada wasit internasional dari Indonesia. Dari situlah tantangan dimulai. Sejak 2015 mimpin liga di Singapura. Sepanjang 2015 sampai 2019 hampir setiap bulan mimpin liga,” ungkap wasit IFF yang memimpin liga antar negara di AOFC CUP 2017 ini.
Serius menekuni floorball, tentu sudah banyak suka duka yang dialami. Yongky beberapa kali mendapat kesempatan mengunjungi benua lain untuk memimpin kejuaraan. Pria kelahiran 1 April 1984 yang kini tinggal di Depok ini menyatakan, setiap melancong ke negara lain, ia mendapat kesempatan untuk mengenal dan memahami adat dan budaya masyarakat setempat, juga selalu mendapat pengetahuan dan kawan baru. Menurutnya, inilah salah satu bonus istimewa yang ia dapatkan dari menekuni dunia floorball.
Sukses menjadi wasit floorball internasional, Yongky mengaku masih ada yang perlu diperhatikan terkait perkembangan floorball di Indonesia. “Pemerintah masih belum memerhatikan wasit. Selama ini yang sering dapat bonus cuma atlet dan official. Itu saja sih catatan saya,” pungkasnya.
Semoga selanjutnya penghargaan terhadap profesi wasit mendapat perhatian lebih ya. [RF. Dhonna]
6,233 total views, 6 views today
18 Komentar. Leave new
keberhasilan adalah buah dari ketekunan….meskipun kadang harus keluar dari pakem yang ada…eh tapi saya baru tahu kalau ada olahraga floorball.. selama ini yang paham hanya football dan futsal…
nah, iya, banyak yang belum ngeh sama olahraga ini memang. makanya saya up biar semakin banyak yang kenal hehe
Floorball ini seperti hoki tapi pakai bola gitu ya, Mbak? aku baru tau cabang olahraga ini..menarik..langsung ku googling aja ini gimana cara mainnya..makasih informasinya ya Mbak!
beda mbak, hehehe… sama2
Semoga pemerintah lebih serius dan profesional mengurus pembinaan olahraga di Indonesia. Buat mas yongky nya saluut untuk kerja keras dan perseverance nya.
Inspiratif. Jd keinget kata2 ‘nakal dulu baru sukses’. Cocok buat perjalanan hidupnya soalnya Klo dibalik berabe. Hehehe
Wah, saya baru dengar nih istilah floorball. Btw saya setuju sih, beberapa profesi di Indonesia masih kurang mendapatkan perhatian khusus, terutama profesi wasit ini ya
Yongki “unik” ya. Pribadi yang dianggap “nakal” tapi ia punya mimpi dan bahkan ia tahu mimpinya sejak kecil mau ke Italia. Btw, keren banget tulisannya, Mbak…
Beneran tipe pemberontak begini biasanya sukses ya di kehidupannya Mbak…salut buat Yongki yang berani mencoba hal baru…
Floorball jadi baru tahu juga Mbak.. Semangat dan sukses buat Yongkie..
Kisah hidup nya asyik juga buat diikuti..
Salam hangat dari kota Kudus
Terima kasih infonya mbak, aku baru tau nih ada olahraga floorball jadi pengen liat pertandingannya gimana hehe
menarik.. aku baru tau nih ada olahraga floorball jadi pengen liat pertandingannya gimana hehe makasih infonya mbak
baru dengar olah raga Floorball dan baca ini jadi tahu. ke mana aja aku selama ini? terima kasih mbak, aku jadi bertambah wawasan lagi
Mbak, aku baru pertama kali ini baca tentang floorball , langsung browsing. Makasih Mbaaak, pengetahuan baru buat aku. Btw, dari dulu aku sering baca nama mbak dan suka baca tulisan mbak
Well I certainly liked learning this. This topic acquired through you is extremely efficient for accurate planning. Cathy Marwin Sigismond
floor ball baru kali ini dengar Mbak, padahal sudah ada kompetisinya tingkat dunia ya…dan Yongki udah keliling dunia karena froorball ya….sukses terus buat Youngki dan juga buat @dhona
Salam hangat selalu..
I feel I need to get you to know about a very amazing recording
of Traditional Roasting chicken in the middle of East Borneo Indonesia forest https://www.youtube.com/watch?v=gEUqYxb-I7w
I’d really appreciate it if you would go check them
Kami telah menyusun slant dari best gratis slot tanpa stored penawaran baik jarang , benar-benar di sini. Semua bonus ditawarkan kira-kira virtuous dan kasino honorable yang aman telah diuji dan diverifikasi sebagai menurut hukum lalu ahli kami.
Tanpa putaran secure unlimited, get secara tidak sengaja untuk mendramatisir untuk mengkompensasi terhalang dan menang nyata ubah tanpa harus melakukan deposit. Dan jika Anda tidak akrab dengan yang tawaran Anda dapat memilih, Anda dapat berhenti luar negeri tanpa syarat dan ambil akrab dengan beberapa yang paling umum terlebih dahulu.
aplikasi sweet bonanza slot
Setelah selesai, Anda dapat memilih no deposit favorit Anda dan mulai bermain slot free dengan bonus right pergi.